Tidak sedikit orang yang mengeluh karena kesulitan mencari cara menulis kata pertama dalam artikelnya. Mencari kata pertama bukanlah kesulitan terbesar dalam menulis. Tapi persiapan yang baiklah yang kadang lebih menyita waktu. Bahkan banyak yang kemudian batal menulis karena kata yang hendak ditulis itu tak kunjung muncul.
Sebenarnya, itu terjadi karena ada tahap yang terlampaui, yakni prapenulisan. Orang bisa menyelesaikan satu artikel panjang dalam sehari bahkan kurang karena persiapannya sudah matang. Semua hal yang dibutuhkan ketika menulis tersedia. Pada dasarnya, menulis apapun semua perlu proses dan persiapan. Apalagi kalau kalian berniat jadi penulis novel.
Untuk memperkaya tulisan, persiapan yang dilakukan juga tidak sebentar.
Berikut langkah persiapan untuk menulis artikel.
1. Menentukan Ide
Kesulitan menyusun artikel bisa jadi karena apa yang hendak ditulis campur aduk. Idenya terlalu banyak atau bahkan tidak ada sama sekali. Itulah sebabnya, sebelum menulis baiknya menentukan ide terlebih dahulu. Ide ini bisa didapat dalam banyak cara. Setiap orang punya caranya sendiri mendapatkan ide. Bahkan kadang ide itu muncul tanpa sengaja kita cari. Jika tetiba ide itu merasuk ke pikiran, sebaiknya dicatat. Bisa di kertas atau di smartphone. Tapi kalau punya ingatan yang kuat, tetap dirawat agar kemudian dieksekusi.
Tips terbaik menulis artikel adalah menentukan topik yang spesifik. Misalnya dapat ide menulis tentang kopi. Kembangkan topik tersebut dengan tidak lupa mempertimbangkan seperti apa kerangka tulisan itu nantinya dan siapa saja yang kemungkinan membaca tulisan tersebut.
Menentukan ide memang tidak sekedar mencari topik yang sesuai. Tapi juga punya latar belakang yang jelas, maksudnya, serta ruang lingkup jika tulisan itu diterbitkan. Karena topik kopi tidak mencakup semua kalangan. Apalagi untuk usia belia. Kopi selalu identik dengan pria dan kedewasaan.
2. Menentukan Kerangka Tulisan
Setelah mendapatkan ide yang cocok, kemudian pikirkan bagaimana tulisan tersebut nantinya disajikan. Kerangka tulisan berfungsi mengarahkan penulis agar fokus. Untuk membuat kerangka tulisan, pikirkan seperti apa jenis tulisan itu nantinya, temanya apa dan gaya bahasa yang digunakan.
Jika menggarap artikel yang serius dan panjang, sebaiknya buat kerangka dalam bentuk diagram. Ada pula yang menyusunnya berbentuk kartu. Sehingga ketika melakukan penulisan, sudah ada alur yang jelas dan harus diselesaikan.
Saya biasanya membuat kerangka dalam bentuk poin-poin. Misal hendak membuat tulisan soal suku terasing. Saya akan menyusunnya dalam beberapa poin. Suku apa yang jadi titik utama cerita. Seperti apa kisah mereka. Berapa jumlah orang dalam komunitas tersebut. Apa yang membuat mereka terasingkan dan banyak lagi.
Kerangka tulisan akan sangat membantu ketika merampungkan tulisan. Penentuan apakah tulisan kita menerapkan konsep piramida terbalik atau tidak juga ditentukan pada tahap ini. Soal konsep tersebut akan kita bahas di artikel penulisan.
3. Menyiapkan Bahan
Proses prapenulisan inilah yang menyita waktu yang panjang. Bagi penulis novel, waktu menyiapkan bahan bisa berbulan-bulan atau bertahun-tahun. Tergantung seberapa rumit cerita yang ia angkat. Begitu pula penulisan artikel di blog. Meski kelihatannya sederhana, namun juga memakan waktu.
Untuk satu artikel di CATATAN HARIANKU, dengan panjang sekitar 500-1.500 kata, waktu menyiapkan bahannya bisa dua atau tiga jam. Menulisnya bisa satu atau dua jam. Itulah sebabnya, tidak banyak artikel yang mampu saya buat dalam sehari.
Bagi media-media besar bahkan, membutuhkan waktu lebih dari sepekan untuk menyiapkan bahan. Bahan tulisan ini bisa berupa data atau hasil observasi. Data bisa didapat dari hasil riset. Tidak perlu riset ilmiah bak para ahli melakukannya. Bisa dengan riset dasar.
Misalnya hendak menulis soal cara melangsingkan badan. Kamu tidak perlu melakukan semua metode untuk menceritakan beragam konsep. Cukup dengan riset sederhana. Cari tahu apa saja cara melangsingkan badan yang populer hingga yang ekstrim.
Cara mencari tahunya bisa lewat orang atau tokoh yang kita anggap ahli. Atau buka blog atau situs yang membahas topik tersebut. Catat semua hal yang kita dapatkan dengan mencocokkan kerangka tulisan yang dibuat sebelumnya.